TABEL, ALAT UKUR DAN SPECIAL TOOLS

TABEL PHASE, ALAT UKUR DAN SPECIAL TOOLS 

SMETRIC

• TABEL STANDARD KESEIMBANGAN DI MASING-MASING PHASE 

Sebagai patokan dan acuan dasar sebelum ataupun sesudah insatalasi SMETRIC sesuai dengan SPLN, hal ini wajib diketahui guna menjaga bahaya2 yang tidak di inginkan yang dapat berakibat kebakaran ataupun factor kecelakaan kerja lainnya yang di timbulkan oleh ketidakseimbangan antar phase. 

•  CLAMP METER.

CLAMP METER atau tang ampere adalah alat ukur dasar untuk mengetahui rata-rata ampere di masing-masing phase.
Dan CLAMP METER ini sudah dikalibrasi dengan rumus dasar perhitungan SMETRIC dalam hal keakurasian dalam meminimalkan arus input dan juga untuk menetukan type SMETRIC apa yang cocok untuk digunakan.
Atau bisa juga menggunakan CLAMP AMPERE merk lainnya sebagai bahan perbandingan, tergantung dari masing-masing customer, stelah type SMETRIC diketahui.

• AVO METER

AVO METER di gunakan untuk mengukur voltase minimal dan maksimal sebelum ataupun sesudah instalasi SMETRIC.
Pengukuran voltase/tegangan mutlak di perlukan untuk menentukan berapa nilai daya nyata sebelum ataupun sesudah instalasi SMETRIC setelah amper di ketahui berdasarkan rumus dasar listrik untuk electromotor 3 phase.

• VIBRASI METER

Vibrasi meter adalah alat ukur yg di gunakan untuk membedakan vibrasi dari electromotor khusus SMETRIC type FE sebelum dan sesudah instalasi SMETRIC. 

Pengukurun ini bertujuan untuk memperbaiki kinerja electromotor menjadi lebih baik dan umur motor pun menjadi lebih lama.

• EMF (Elektro Magnetic Field) METER

 EMF METER adalah alat ukur untuk menetukan radiasi elektromagnetic sekitar dimana SMETRIC akan di pasang, pengukuran di perlukan untuk mengetahui seberapa besar radiasi elektromagnetik, dan bertujuan agar SMETRIC yg akan dipasang menjadi lebih awet.

• SMETRICMETERS

CUSTOMIZE FOR ELECTRO MOTOR ONLY.

RATING : 1.5 kW - 100 kW

Berguna untuk :

1. 1. Menentukan type SMETRIC yg sesuai dengan karakter masing-masing beban untuk mencegah :

• Peningkatan tegangan pada saat beban mencapai beban maksimum. Hal ini sangat penting agar lifetime motor menjadi lebih panjang.
• Berkurangnya perbedaan kecepatan (s) antara kecepatan medan putar stator (ns) dan kecepatan berputar rotor (nr). 
• Menurunnya torsi dalam mencapai titik maksimum.
• menurunnya RPM pada motor induksi.
• Turunnya effesiensi pada motor.

1. 2. Menentukan presentase penurunan daya dan pemakaian arus listrik secara keseluruhan. 

• POWER METER ANALYZER