Sabtu, 15 Agustus 2015

PENGARUH HARMONISA DAN PERBEDAANNYA DENGAN KAPASITOR BANK

*SMETRIC*
Pengaruh harmonisa pada SMETRIC dan perbedaannya dengan KAPASITOR BANK

     Tentang harmonisa yg selama ini di khawatirkan atau Gelombang harmonik yg dihasilkan oleh beban non linier tdk mempengaruhi cara kerja SMETRIC, karena pemasangan SMETRIC langsung pd beban, sehingga menjadikannya mampu meminimalkan THD dengan cara mengkompensasi sifat induktif pd beban sehingga rangkaian total menjadi bersifat resistif, dan beda fase antara tegangan dan arus listrik diminimalkan dan hasilnya arus maksimum yang lewat kabel dapat diturunkan sehingga menurunkan rugi daya pada kabel. Berbeda dgn KAPASITOR BANK yg pemasangnnya secar pararel dengan beban pada panel induk sehingga banyak dipengaruhi oleh harmonisa dan menyebabkan tdk ada nya effesiensi apalagi costdown, dan banyak diantaranya menjadikan umur KAPASITOR BANK menjadi pendek.
       Pemilihan komponen SMETRIC pun disesuaikan dengan gelombang harmonisa area sekitar dimana SMETRIC akan dipasang hanya sebagai safety factor (umumnya pada pabrik yg menggunakan trafo, karena trafo mampu menghasilkan harmonisa yg cukup tinggi karena tingginya arus pada kawat netral pada sistem 3 phase 4 kawat {sisi sekunder transformator} ).
Dengan THD (I) < 15% atau THD (U) < 2%
Dan 15% < THD (I) < 25% atau 2% < THD (U) < 3%.
THD (Total Harmonic Distortion) merupakan nilai presentase antara total komponen gelombang harmonik dengan komponen fundamentalnya. Semakin besar presentase THD ini menyebabkan semakin besarnya resiko kerusakan peralatan akibat gelombang harmonik yang terjadi pada arus maupun tegangan.
         Pengaruh THD yang tinggi adalah terjadinya over voltage dan over current, yang bisa menyebabkan gangguan gangguan antara lain :

  1. Bunyi mendengung yang keras pada trafo.
  2. Hilangnya satu phase dan terinduksi ke kawat netral pada trafo.
  3. Putaran motor dapat berbalik arah yang menyebabkan putarannya terkunci, sehingga menimbulkan arus yang sangat besar.
  4. Putaran kWH meter yang lebih cepat, padahal pemakaiannya tetap.
  5.  Bertambahnya kehilangan energi baik pada tembaga (kabel-kabel dan kumparan).
  6. Overheating pada motor-motor listrik.

                                                                         
                



Tidak ada komentar:

Posting Komentar